Penanaman 5.000 pohon ini dilaksanakan di atas lahan seluas sekitar 3,7 hektare milik Pemerintah Kota Depok di Kelurahan Cisalak. Lahan ini direkomendasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk dimanfaatkan secara permanen menjadi lokasi penghijauan agar berfungsi sebagai kawasan resapan air. Sebab, sebelumnya lahan terbuka ini tidak ditumbuhi pepohonan.
Komposisi pohon yang ditanam meliputi 1.500 pohon mangga, 950 nangka, 500 jambu, 50 alpukat, 1.000 eucalyptus rainbow, 500 mahoni, dan 500 tabebuya rosa. Jenis-jenis pohon tersebut dipilih untuk memberikan manfaat ekologis secara optimal, mulai dari resapan air, peningkatan kualitas udara, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan estetika ruang terbuka hijau perkotaan.
“Kami ingin memastikan bahwa penanaman pohon yang dilakukan perseroan ini memberikan dampak nyata melalui peningkatan kualitas lingkungan untuk masyarakat sekitar. Hal ini sekaligus membuktikan pengelolaan program TJSL BTN yang terukur dan akuntabel,” kata Ramon.
Lebih lanjut, program ini juga diproyeksikan memberikan manfaat langsung bagi sekitar 5.000 masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB 15 Ekosistem Daratan dan TPB 13 Penanganan Perubahan Iklim.
Inisiatif ini juga sejalan dengan tujuan TJSL BUMN dalam mendorong pembangunan lingkungan yang berkelanjutan serta menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan perseroan.