IDXChannel - Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) turut mengomentari pendirian Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Jokowi menilai niat membentuk Danantara sangat baik. Pasalnya, di Danantara aset-aset BUMN dikonsolidasikan agar lebih produktif dan bermanfaat.
"Entitas kekayaan negara disatukan, aset-aset BUMN yang ada dikonsolidasikan agar lebih produktif dan bermanfaat bagi pembangunan tanpa mengesampingkan dari sisi bisnisnya," kata Jokowi di Solo, dikutip Kamis (27/2/2025).
Berkaca dari keberhasilan sejumlah negara, kata dia, jika aset-aset yang ada bisa dikonsolidasikan dan lebih produktif, maka akan lebih bermanfaat bagi negara dan rakyat.
Yang paling penting, lanjut Jokowi, pengelolaan Danantara jauh lebih baik jika diserahkan kepada profesional.