"Bagaimana sebenarnya kebutuhan kita sendiri terhadap darah itu kebutuhan primer, enggak usah pakai kita ngedonorin sebenarnya kita ketusuk jarum keluar setetes darah pun kita buru-buru kepengen menutupnya tapi bagaimana kepedulian kita sebagai sesama bukan setetes darah yang keluar akibat tertusuk jarum tetapi sekantong darah kita Dharma baktikan untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan," lanjut Marullah.
Marullah menekankan bahwa Pemprov DKI Jakarta memberikan apresiasi suportif semaksimal mungkin kepada PMI yang berada di garis terdepan aksi kemanusiaan di Jakarta.
"Saya ingin memberikan apresiasi suportif semaksimal yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kegiatan kemanusiaan yang berada digaris depannya diantara lain adalah PMI, tidak ada kata lain terimakasih, terimakasih. Saat orang-orang senang anda senang itu biasa, tapi PMI disaat orang susah, sedih, menderita PMI ada di mana saja," kata Marullah.
(Nur Ichsan Yuniarto)