Dia menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan bantuan sosial tidak menjadi penopang permanen, melainkan pendorong awal bagi keluarga yang membutuhkan.
Muhaimin menekankan bahwa pendekatan lama harus ditata ulang agar intervensi pemerintah lebih efektif.
"Kita ingin bantuan pemerintah menjadi batu loncatan bukan tempat pemberhentian," katanya. Lebih jauh, kebijakan pemberdayaan disebut sebagai bagian dari transformasi strategi nasional dalam mengurangi kemiskinan.
Pemerintah menargetkan bahwa seluruh intervensi sosial harus menghasilkan peningkatan pendapatan dan kemandirian yang berkelanjutan.
Selain pergeseran fokus bansos, pemerintah juga mempersiapkan program pelatihan cepat yang ditujukan kepada keluarga miskin ekstrem agar mereka bisa segera terserap ke dunia kerja.