Tidak hanya pelayanan lalu lintas, pelayanan transaksi, pelayanan preservasi, atau pelayanan rest area, namun juga meningkatkan pelayanan berbasis teknologi.
"Untuk memantau volume lalu lintas serta kapasitas maksimal yang dapat ditampung oleh jalan tol, Jasa Marga menggunakan teknologi Traffic Counting berbasis radar dan CCTV Analytic berbasis Artificial Intelligence (AI)," jelas Subakti.
"Data dan informasi ini terintegrasi dalam super-app Jasa Marga Integrated Digital Map (JID) yang dimanfaatkan oleh para Pemangku Kepentingan selaku pengambil keputusan, terutama dalam melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengoptimalkan kapasitas jalan tol guna menghindari penumpukan kendaraan,” kata dia lagi.
Disisi lain, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meminta agar pemudik lebih cermat dalam menyiasati perjalanan pulangn menuju Jabodetabek.
Sisa waktu empat hari ke depan hingga tanggal 15 April 2024 mendatang tersebut pun harus diantisipasi oleh masyarakat.