"Tidak ada hanya korban luka dua orang kepala sobek tertimpa reruntuhan seng di rawat di Al Islam dan satu di rawat dirumah," katanya.
Saepuloh menyebut, jika angin puting beliung yang datang melanda wilayahnya datang seperti suara gemuruh kapal terbang.
"Awalnya kira kira pukul 16.00 WIB ada suara gemuruh seperti kapal terbang pas di lihat banyak material beterbangan," kata dia.
Saat terjadi angin puting beliung, Saepuloh pun sedang di rumah, namun dirinya teringat istri dan anaknya dan langsung menyelamatkannya.
"Saya juga sangat takut, kebetulan lagi ngecet rumah langsung saja saya pegang tiang. Anak anak sekolah istri di rumah," terangnya.