Nyoto tak menyangka daycare itu menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan terhadap balita. Dia mengira tangisan itu pertanda anak tidak mau dititipkan orangtuanya.
"Saya kira anak itu nangis karena gak mau dititipin. Saya gak nyangka kalau ada penyiksaan," kata dia.
Nyoto mengungkap bahwa layanan Daycare baru buka dua bulan sebelumnya yakni TK-PAUD. Menurutnya bangunan itu awalnya bidan dan pihak Wensen menyewa rumah beserta halaman yang cukup luas itu.
"Daycare ini baru dua bulan, sebelumnya TK-PAUD itu bannernya dikelotok itu dicopot. Mungkin TK-nya nggak ada murid. Awalnya bidan yang punya ini bidan. Nyewa. Itu yang besi ini kan tulisan bidan kalau Wensen bikin itu di atas genteng sudah dicabut. Mungkin kemarin lusa waktu rame itu," kata dia.
Sebagai informasi, pemilik sekaligus pengasuh Daycare Wensen School Meita alias Tata alias MI ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap dua balita berumur dua tahun dan sembilan bulan.
(Nur Ichsan Yuniarto)