Rosidi yang saat itu sudah kepalang panik, meminta warganya untuk mengungsi di posko koramil 01. Berselang 15 menit, api dari arah Depo Pertamina Plumpang langsung menyambar.
"Nah itu saya suruh keluar semua warga, pas warga lari sampai koramil, baru itu ada api," ujarnya.
Senada dengan Rosidi, Slamet yang merupakan warga daerah tersebut juga mengungkap kesaksian yang sama. Slamet (42) mengatakan saat itu dirinya sempat menggotong warga yang sesak napas.
"Pas ada bau itu warga pada kabur semua, pada batuk-batuk pada sesak napas, langsung kabur," ujarnya.
Slamet mengatakan kepulan asap tersebut sempat mengganggu warga untuk berusaha mengevakuasi. Ia juga melihat sejumlah warga yang sudah tergeletak tak bernyawa.
"Asap doang ini semua, kita tiarap, begitu asap agak longgar baru kita ada korban, baru kita tarik," pungkasnya. (NIA)