sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

China Hadapi Masalah Baru setelah  Pelonggaran Kebijakan  Covid-19

News editor Febrina Ratna
16/12/2022 06:30 WIB
China justru menghadapi masalah baru, yaitu panic buying yang menyebabkan penimbunan barang-barang setelah melonggarkan kebijakan Covid-19.
China Hadapi Masalah Baru setelah  Pelonggaran Kebijakan  Covid-19. (Foto: MNC Media)
China Hadapi Masalah Baru setelah  Pelonggaran Kebijakan  Covid-19. (Foto: MNC Media)

China Daily melaporkan terjadinya ledakan permintaan untuk obat-obatan pereda nyeri, vitamin, dan obat flu/pilek. Beberapa outlet membagikan gambar jika rak stok obat-obatan kosong, serta media menjelaskan sepanjang minggu tentang produksi di perusahaan farmasi bekerja dengan kapasitas untuk memenuhi tingginya permintaan konsumen.

Surat kabar China Daily mencatat bahwa panic buying telah begitu marak sehingga pemerintah di kota Guangzhou menyerukan untuk membeli secukupnya. "Tidak perlu menimbunnya dalam jumlah besar," kata pemerintah Guangzhou.

Guangzhou merupakan kota baru saja mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang cukup tertinggi dalam beberapa pekan terakhir. Pekan lalu, surat kabar Global Times juga mengamati bahwa omset untuk alat deteksi Covid-19 meningkat lebih dari 300% sejalan dengan kebijakan baru China. Dilaporkan stok kit test Covid-19 di JD Health habis dengan sangat cepat.

Kehabisan Stok

Situs berita The Paper menambahkan bahwa permintaan konsumen akan vitamin C telah meroket. Laporan itu melaporkan bahwa lemon telah terjual habis di beberapa platform belanja, termasuk produk olahannya seperti teh rasa lemon, permen rasa lemon, dan air soda rasa lemon.

China Daily mengamati tren serupa dengan buah persik kaleng. Tercatat produk kaya akan vitamin C dan bisa disimpan dalam jangka lama, lemon dan persik termasuk makanan olahan yang banyak diburu baik online maupun offline.

"Di beberapa platform belanja online, permintaan buah persik kuning kalengan meningkat sangat tajam sehingga sering terdapat label 'kehabisan stok'," kata surat kabar China Daily.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement