"Perusahaan-perusahaan asuransi kekurangan pilihan untuk aset-aset jangka menengah dan panjang dengan imbal hasil yang stabil," kata analis Guotai Junan Securities yang dipimpin oleh Liu Xinqi.
Selain itu, langkah ini menjadikan emas sebagai komoditas pertama yang secara eksplisit diizinkan untuk diinvestasikan oleh perusahaan-perusahaan asuransi China.
Sebelumnya China membatasi dana asuransi untuk berinvestasi pada aset-aset yang tidak memiliki hasil tunai yang stabil. Selain itu, membatasi jumlah yang dapat diinvestasikan pada aset-aset seperti obligasi dan saham.
Bahan mentah, termasuk emas batangan sering kali sangat sensitif terhadap tren fundamental, peristiwa makroekonomi, dan risiko geopolitik.
(Ibnu Hariyanto)