IDXChannel - China mengumumkan serangkaian stimulus ekonomi untuk menangkal dampak tarif Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari AP pada Rabu (7/5/2025), deretan stimulus tersebut diumumkan di tengah munculnya kabar China dan AS akan menggelar pertemuan di Swiss pekan ini.
Bank Sentral China (PBOC) menguraikan rencana untuk memangkas suku bunga dan mengurangi persyaratan cadangan bank untuk membantu membebaskan lebih banyak pendanaan untuk pinjaman.
Pemerintah juga akan meningkatkan alokasi dana untuk perluasan pabrik dan kegiatan inovasi, serta untuk perawatan lansia dan pengembangan bisnis jasa.
Pada Selasa malam, China dan AS mengumumkan rencana pertemuan antara Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Dagang AS Jamieson Greer dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng akhir minggu ini di Jenewa, Swiss.