Dalam artikelnya di People’s Daily, koran Partai Komunis berkuasa China, Putin berterima kasih pada Beijing atas sikap seimbang negara itu mengenai krisis Ukraina dan memuji hubungan bilateral sebagai landasan stabilitas regional dan global.
Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Putin pada Jumat, menuduh ia telah melakukan kejahatan perang berupa deportasi paksa anak-anak Ukraina selama invasi Rusia.
Dengan Xi dan Putin menegaskan kembali hubungan bilateral mereka tidak terbatas pada tahun lalu, China telah menolak sanksi yang dikenakan negara-negara Barat terhadap Rusia akibat perang.
Namun, China menyerukan gencatan senjata komprehensif di Ukraina melalui laporan tertulis yang dikeluarkan pada peringatan satu tahun invasi Rusia pada akhir Februari.
Sementara itu Amerika Serikat menyatakan kekhawatirannya atas tuduhan bahwa China mempertimbangkan untuk menyediakan senjata mematikan bagi Rusia untuk mendukung upaya perangnya dan mengatakan Washington akan menolak setiap seruan gencatan senjata di Ukraina yang hanya menguntungkan Moskow.