Anne Gravett dari Badan Standar Pangan Inggris mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
"Jika kami mengidentifikasi adanya makanan yang tidak aman, kami akan mengambil tindakan untuk memastikannya disingkirkan dan memberi tahu konsumen," ujarnya.
Paparan klorat tingkat tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan termasuk masalah tiroid, terutama di kalangan anak-anak dan bayi. Efek klorat pada manusia jika dikonsumsi secara berlebihan berupa mual, muntah, diare, dan terbatasnya kemampuan darah untuk menyerap oksigen.
Menurut jubir Coca-Cola yang tidak disebutkan namanya, kadar klorat yang tinggi ditemukan selama pengujian rutin di fasilitas produksi perusahaan di Ghent, Belgia. Menurut AFP, mayoritas produk yang belum terjual telah ditarik dari rak-rak toko, dan saat ini pihak perusahaan masih dalam proses menarik sisanya.
"Kami menempatkan kualitas dan keamanan produk kami sebagai prioritas utama," kata jubir itu.
(Ahmad Islamy Jamil)