IDXChannel - Perusahaan pelayaran China COSCO telah menangguhkan pengiriman barang ke Israel. Hal itu dilaporkan Reuters berdasarkan situs berita keuangan Israel Globes pada Minggu (7/1/2024).
Laporan tersebut, yang tidak mencakup rincian di balik keputusan tersebut, muncul ketika jalur pelayaran di Laut Merah terganggu akibat serangan yang dilakukan oleh militan Houthi yang didukung Iran di Yaman.
Sejauh ini, kantor COSCO di Israel menolak berkomentar. Semantara itu, pejabat pelabuhan Israel mengatakan sedang memeriksa laporan tersebut.
Sebelumnya, terjadi perlambatan lalu lintas di Terusan Suez sejak akhir Desember 2023. Padahal, ada sekitar 20 ribu kapal yang biasanya melewati Terusan Suez setiap tahun.
Terusan Suez merupakan pintu gerbang kapal masuk dan keluar zona tersebut. Namun, serangan Houthi menyebabkan kapal-kapal mengambil rute yang lebih panjang.
Sebelum COSCO, Maersk telah menghentikan pelayaran melalui selat tersebut. Maersk sempat mengumumkan akan melanjutkan pelayaran pada 24 Desember 2023, namun kemudian menghentikan pelayaran lagi pada 31 Desember 2023, satu minggu kemudian.
Kelompok Houthi telah berulang kali menarget kapal-kapal di jalur pelayaran penting Laut Merah. Mereka mengatakan serangan tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza yang dilanda perang dan terus dibombardir Israel tanpa henti selama tiga bulan terakhir.
(FRI)