sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Curhatan Warga Singapura yang Terganggu Tumpahan Minyak di Sentosa

News editor Dian Kusumo Hapsari
17/06/2024 16:00 WIB
Odhran Dodd sama seperti kebanyakan penduduk di kawasan tepi laut yang mahal di pulau resor Sentosa di Singapura yang akhir pekanya terganggu dengan bau minyak
Curhatan Warga Singapura yang Terganggu Tumpahan Minyak di Sentosa. (Foto: MNC Media)
Curhatan Warga Singapura yang Terganggu Tumpahan Minyak di Sentosa. (Foto: MNC Media)

"Tidak mungkin untuk sepenuhnya membersihkan tumpahan minyak. Pemerintah harus mewajibkan perusahaan terkait untuk melampaui 'pembersihan' dan membayar reparasi untuk kerusakan lingkungan tersebut."

Menghirup uap minyak juga dapat menyebabkan sakit kepala, mual, pusing, kelelahan, dan batuk, serta meningkatkan kemungkinan kecemasan dan depresi, menurut sebuah studi tahun 2016.

Manajer Restoran Yunani Blu Kouzina, Samsul Arif mengatakan 50 meter dari air di Pantai Palawan Sentosa, menerima 55 pembatalan untuk makan siang pada hari Sabtu dan harus tutup pada hari Minggu. Beberapa staf merasa tidak enak badan dan mengalami sakit kepala, katanya.

"Kami selalu penuh pada hari Sabtu," kata Samsul, berdiri di depan restoran yang hampir kosong. Dia menyebut insiden itu sebagai "bencana" dan mengatakan beberapa pelanggan yang datang pada hari Sabtu pergi di tengah makan mereka karena bau busuk. 

Pendapatan pada hari itu turun menjadi sekitar S$2.000 (Rp24 juta), dibandingkan dengan pendapatan biasanya sebesar S$10.000 (Rp121 juta hingga SD12.000 (Rp146 juta).

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement