Menurut Setia, kemacetan terjadi akibat adanya kepadatan lalu lintas dan kepadatan pada pelabuhan, salah satunya Merak-Bakauheni.
Damri pun melakukan upaya khususnya pada pengemudi untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Seperti memastikan kondisi pengemudi, penataan jadwal dinas pengemudi cadangan, dan menyediakan tempat istirahat yang layak.
“Kalau pengemudi sudah menyetir lebih dari 8 jam, dia akan digantikan oleh pengemudi lainnya,” pungkasnya. (NIA)