"Kami ingin keputusan pembelian mobil itu dibatalkan. Keputusan ini harus diambil oleh Ketua Parlemen Nasional," ujar aktivis bernama Domingos de Andrade kepada wartawan.
Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta mengimbau para demonstran untuk menghindari aksi kekerasan.
"Anda boleh menggelar demonstrasi untuk memprotes pemerintah dan parlemen ketika mereka berbuat salah, tetapi Anda tidak boleh menggunakan kekerasan," kata Ramos-Horta.
Timor Leste selama ini bergulat dengan tingkat ketimpangan, malnutrisi, dan pengangguran yang tinggi, ditambah perekonomian yang sangat bergantung pada sektor minyak. (Wahyu Dwi Anggoro)