IDXChannel—Biaya pembuatan jembatan kaca Bromo mencapai Rp15 miliar. Jembatan kaca yang diberi nama Seruni Point ini dibangun oleh Kementerian PUPR secara multiyears, dimulai pada 2021 dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Pembangunannya bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur. Setelah jembatan ini beroperasi, diharapkan ekonomi masyarakat setempat pun terdongkrak.
Dikutip dari website resmi Dinas Kominfo Jawa Timur (1/11), desain Seruni Point dibuat sesuai standar nasional. Pemerintah setempat memastikan keamanannya telah diperhitungan secara matang oleh Kementerian PUPR.
Jembatan kaca gantung ini dibuat dengan kaca pengaman berlapis, atau laminated glass, yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih. Ketebalan kaca mencapai 2,8 sentimeter, dengan dua lapis kaca masing-masing setebal 12,5 milimeter.
Dalam lapisan kaca, dipasang kaca SGT sebagai tampered glass yang berfungsi untuk menahan kaca retak. Sehingga jika tiba-tiba pecah, keseluruhan lantai kaca tidak akan seketika hancur.