"Fokus pemerintah saat ini melindungi kelompok rentan dengan melengkapi vaksinasi 5 kali dan deteksi dini," jelasnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan ada beberapa hal terkait vaksinasi Covid-19:
- Prinsip vaksinasi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
- Vaksinasi terbukti sangat efektif untuk mencegah keparahan dan kematian COVID-19 terutama untuk kelompok berisiko tinggi meninggal: pralansia > 50 tahun, belum lengkap vaksinasi, komorbid hipertensi, DM, stroke, penyakit jantung dan ginjal, kanker, TBC, HIV, dan imunodefisiensi lainnya. Kelompok ini prioritas utk dilengkapi imunisasinya segera.
- Faskes DKI Jakarta bisa menyuntikkan KTP seluruh Indonesia.
- Jika jeda sudah lama, tidak perlu diulang lagi, bisa langsung dilanjutkan utk dosis berikutnya.
- Jeda dosis 1 ke dosis 2 (1 bulan), dosis 2 ke dosis 3 (3 bulan), dosis 3 ke dosis 4 (6 bulan), dosis 4 ke dosis 5 (6 bulan).
- Tidak perlu pilih merk vaksin / harus merk vaksin tertentu, sesuai SE Kemenkes RI tgl 22 Mei 2023 dosis 1,2,3,4,5 dapat diberikan dengan merk apa saja yang tersedia. Tidak melihat kombinasi rejimen sebelumnya, dll.
- Saat ini vaksin yang tersedia dosis 1,2,3,4,5 merk vaksin INAVAC (vaksin dalam negeri, halal, kendungannya inactivated virus seperti vaksin sinovac). Belum bisa diberikan untuk usia kurang dari18 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.
- Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi tanpa mendaftar sebelumnya. Lokasi di RSUD Tarakan Senin-Sabtu jam 08.00-12.00, Klinik Balaikota DKI Jakarta Senin-Jumat jam 13.00-16.00, dan seluruh Puskesmas Kecamatan DKI Jakarta di jam kerja.
- Untuk jadwal dan call center 44 Puskesmas Kecamatan dapat di cek di akun media sosial Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
(FRI)