sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dishub DKI Siapkan Angkutan Feeder di 12 Stasiun LRT Jabodebek

News editor Muhammad Refi Sandi/MPI
02/08/2023 13:18 WIB
Dinas Perhubungan (Dishub) mulai menyiapkan angkutan pengumpan atau feeder untuk mempermudah pengguna dari dan ke 12 Stasiun LRT Jabodebek.
Dishub DKI Siapkan Angkutan Feeder di 12 Stasiun LRT Jabodebek. (Foto MNC Media)
Dishub DKI Siapkan Angkutan Feeder di 12 Stasiun LRT Jabodebek. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai menyiapkan angkutan pengumpan atau feeder untuk mempermudah pengguna dari dan ke 12 Stasiun LRT Jabodebek. Adapun angkutan pengumpan yang disiapkan yakni integrasi dengan Transjakarta dan Mikrotrans.

"Jadi perlu dipahami untuk operasional LRT Jabodebek ini di wilayah DKI, ada 12 stasiun LRT. Jadi mulai Dukuh Atas, Setiabudi, Kuningan, Rasuna Said, Pancoran, Cikoko, Cawang, BNN, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, satu lagi Halim," kata Syafrin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Syafrin menyebut hampir seluruh Stasiun kecuali Stasiun Ciracas dapat diakses integrasi dengan layanan Transjakarta. Menurutnya, Stasiun Ciracas nantinya akan menggunakan layanan Mikrotrans.

"Kesemuanya ini sudah kami identifikasi bisa disupport oleh integrasi Transjakarta. Kecuali untuk yang di Stasiun Ciracas layanannya mau tidak mau harus dengan Mikrotrans karena di sana dari sisi layanan, aksesnya memang sempit, saat ini baru bisa diakses oleh Mikrotrans, selebihnya kita sediakan layanan big bus maupun Minitrans," ucapnya.

Lebih lanjut, Syafrin menjelaskan, tidak akan melakukan penyesuaian rute atau rerouting layanan eksisting. Ia akan menyiapkan shuttle bus untuk sejumlah halte integrasi.

"Daripada rerouting layanan eksisting itu akan mengubah karakteristik demand yang udah terbentuk. Oleh karena itu, yang ada kita siapkan shuttle bus karena ada halte UKI yang jadi halte integrasi cukup besar, demikian Halte Cawang Integrasi. kemudian bisa juga untuk menampung Halte Cikoko," terangnya.

Sebelumnya, uji coba LRT Jabodebek untuk masyarakat akan dimulai 5 Agustus 2023. Kepala Divisi LRT Jabodebek Purnomisidi mengungkapkan tarif uji coba LRT Jabodebek sebesar Rp1.

Purnomisidi memastikan semua penumpang yang sudah mendaftarkan diri mengikuti uji coba operasional terbatas tetap akan dapat mengikuti kegiatan tersebut, meskipun ada penundaan pelaksanaan uji coba operasional terbatas yang sedianya dilakukan pada 29 Agustus 2023.

"Kemarin itu baru diuji coba Pak Menteri Perhubungan, jadi arahan Pak Menteri (uji coba masyarakat) akan dilakukan tanggal 5 Agustus," katanya saat dihubungi, Senin (31/7/2023).

Purnomisidi mengatakan, nanti masyarakat sebelum pelaksanaan uji coba pihaknya akan mengirimkan konfirmasi kepada masyarakat melalui pesan WhatsApp.

"Untuk masyarakat yang mendaftar nanti akan kita umumkan melalui WhatsApp kepada teman yang mendaftar," katanya.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement