Selama lebih dari 12 pekan, ribuan orang turun ke jalan-jalan di Israel untuk memprotes perombakan sistem peradilan di negara itu. Beberapa hari lalu, massa demonstran bahkan sudah berani menerobos pos keamanan di kediaman Netanyahu di Yerusalem.
Jika disahkan, rancangan undang-undang reformasi peradilan yang diajukan oleh Menteri Kehakiman Yariv Levin pada Januari lalu secara signifikan bakal membatasi kekuasaan Mahkamah Agung Israel. RUU itu juga memberikan kendali kepada pemerintah atas prosedur penunjukan hakim.
(DKH)