Namun Trump belum memberikan rincian mengenai cakupan atau tingkat tarif mobil tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk memperbaiki hubungan perdagangan global dan menekan perusahaan-perusahaan untuk memindahkan produksinya ke AS.
Tarif untuk mobil ini merupakan langkah terbaru dalam perang dagang yang meluas dengan cepat. Trump ingin memenuhi janji kampanyenya untuk menerapkan tarif besar-besaran pada sekutu dan saingan AS.
Tarif muncul sehari setelah Trump merencanakan memberlakukan tarif timbal balik atau resiprokal pada banyak mitra dagang.
Tarif resiprokal terhadap negara-negara yang mengenakan pajak impor terhadap barang-barang AS dapat diberlakukan secepatnya pada April. Tarif tersebut berbeda dengan tarif sektoral yang dijanjikan Trump untuk otomotif dan telah mengancam industri lain, termasuk energi, semikonduktor, dan farmasi.