sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Donald Trump Akui Lebih Suka Tak Kenakan Tarif Dagang ke China

News editor Ibnu Hariyanto
24/01/2025 15:57 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengakui sebenarnya lebih nyaman tak memberikan tarif dagang ke China.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengakui sebenarnya lebih nyaman tak memberikan tarif dagang ke China. (foto: MNC Media)
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengakui sebenarnya lebih nyaman tak memberikan tarif dagang ke China. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengakui sebenarnya lebih nyaman tak memberikan tarif dagang ke China. Namun, dia menyebut tarif dagang itu merupakan kekuatan besar AS.

Dilansir Channel News Asia, Jumat (24/1/2025), Donald Trump menyebutkan akan menerapkan tarif dagang 10 persen terhadap China. Penerapan tarif itu direncanakan baru berlaku pada 1 Februari 2025.

Namun, baru-baru ini Trump membuat penyataan mengejutkan soal tarif dagang itu. Dia menyebut tarif dagang itu merupakan salah satu kekuatan AS terhadap China.

"Saya bisa melakukannya karena kami memiliki sesuatu yang mereka inginkan, kami memiliki pot emas," kata Trump kepada Fox News.

"Kami memiliki satu kekuatan yang sangat besar atas China, dan itu adalah tarif," ujarnya.

Namun, dia menyadari kebijakan tarif dagang itu tidak disukai China. Dia juga mengaku sebenarnya juga tak terlalu nyaman dengan tarif dagang itu.

"Mereka tidak menginginkannya, dan saya lebih suka tidak menggunakannya. Namun, ini adalah kekuatan yang luar biasa atas China," kata Trump.

China sudah merespons kebijakan baru Donald Trump itu. China berhadap ada dialog lebih lanjut soal kebijakan itu.

"Kerja sama ekonomi dan perdagangan China-AS saling menguntungkan," kata juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning.

"Perang dagang dan perang tarif tidak ada pemenangnya dan tidak melayani kepentingan siapa pun atau kepentingan dunia," tambahnya.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement