Iran sendiri membantah keras tuduhan AS tersebut. Tehran menyatakan lebih memilih untuk membawa Trump ke meja hijau daripada membunuhnya.
Pekan ini, Trump dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netantahu di AS. Dalam kesempatan itu, dia akan menegaskan dukungannya kepada negara zionis tersebut untuk melawan Iran.
Hubungan antara Washington dan Tehran telah lama tegang, khususnya terkait program nuklir Negeri Mullah tersebut. Perselisihan semakin panas saat Trump menjadi presiden AS pada 2017-2021. (Wahyu Dwi Anggoro)