"Nah, kalau ini ada masyarakat yang sudah memberikan dharma baktinya, tinggal memandu IMB, ya apa salahnya? Kami akan mengajukan itu," ujarnya.
Selain itu, pengurusan IMB juga diharapkan tak dipersulit. Faktor kesulitan kerap membuat ponpes mengabaikan IMB.
"Jadi mungkin saja pihak pesantren ini karena merasa itu tidak mudah mendapatkan izin mendirikan bangunan, akhirnya dikerjakan sendiri. Dan bahkan mungkin merasa tidak perlu, di situ (intinya)," kata dia.
Terkait ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Marwan menilai perlu melihat dari sisi negatif dan positif. Negatifnya ada ketidakmampuan ponpes untuk membangun sebuah gedung dengan tingkat keamanan yang mumpuni.