sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dua Kru Jeju Air Selamat dari Kecelakaan, Karena Duduk di Ekor Pesawat?

News editor Rahmat Fiansyah
31/12/2024 16:20 WIB
Kecelakaan pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 menewaskan 179 penumpang.
Kecelakaan pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 menewaskan 179 penumpang. (Foto: MNC Media)
Kecelakaan pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 menewaskan 179 penumpang. (Foto: MNC Media)

Berdasarkan analisis yang dilakukan Majalah Time atas data 35 tahun Badan Penerbangan Federal yang terbit pada 2015, kursi pesawat belakang merupakan area teraman saat kecelakaan. Bagian sepertiga kursi paling belakang memiliki tingkat kematian kecelakaan 32 persen, bagian sepertiga tengah 39 persen, dan bagian sepertiga depan 38 persen.

Salah satu penyintas dalam kecelakaan tersebut, Lee Mo hanya mengingat momen dirinya mengencangkan sabuk pengaman sebelum pesawat mendarat. Setelah itu, dia tidak ingat apa-apa lagi dan tersadar bangun di rumah sakit.

"Di mana saya? Apa yang terjadi?," adalah kata-kata yang keluar pertama kali dari mulut Lee menurut Korea Times.

Lee dan rekannya duduk di kursi bagian belakang karena tugasnya sebagai pramugari dan pramugara.

Meski secara statistik paling aman, banyak kemungkinan yang bisa terjadi saat pesawat kecelakaan. Profesor Aviasi Queensland University, Doug Drury menilai, kursi yang dekat dengan pintu keluar (exit) di bagian tengah juga bisa memperbesar kemungkinan selamat karena bisa keluar paling cepat dari pesawat.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement