Kissinger menjadi menteri luar negeri selama kepemimpinan Richard Nixon dan Gerald Ford pada 1970-an. Ia terlibat dalam banyak peristiwa global yang mengubah zaman.
Keberhasilan diplomasi pengungsi Yahudi kelahiran Jerman ini antara lain pembukaan hubungan diplomatik AS-China, perundingan pengendalian senjata nuklir AS-Uni soviet, perluasan hubungan antara Israel dengan negara-negara Arab tetangganya, dan Perjanjian Perdamaian Paris dengan Vietnam Utara.
Sebagian orang memuji Kissinger karena kecemerlangan dan pengalamannya yang luas, namun banyak juga yang mencapnya sebagai penjahat perang karena dukungannya terhadap kediktatoran anti-komunis, terutama di Amerika Latin.
Terpilihnya Kissinger sebagai pemenang Nobel Perdamaian pada1973 sangat kontroversial. Dua anggota komite Nobel mengundurkan diri karena pemilihan tersebut. (WHY)