sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekspor Melonjak, Produsen Senjata AS Diuntungkan Perang Ukraina

News editor Wahyu Dwi Anggoro
13/03/2023 06:55 WIB
Laporan dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) menunjukkan bahwa perang di Ukraina menguntungkan industri pertahanan Amerika Serikat (AS)
Ekspor Melonjak, Produsen Senjata AS Diuntungkan Perang Ukraina. (Foto: MNC Media)
Ekspor Melonjak, Produsen Senjata AS Diuntungkan Perang Ukraina. (Foto: MNC Media)

Laporan Sipri menghitung semua transfer senjata yang dilakukan antar negara. Laporan tersebut tidak membedakan antara senjata yang dibeli melalui perdagangan dan bantuan militer yang didapatkan secara cuma-cuma.

Secara berurutan, lima pengekspor senjata terbesar adalah AS, Rusia, Prancis, China, dan Jerman. Urutan tersebut tidak berubah dibandingkan laporan SIPRI sebelumnya. 

Pada periode 2018-2022, ekspor senjata AS melonjak sebesar 14 persen. AS saat ini menyumbang 40 persen dari transfer senjata global.

Berbeda dengan AS, ekspor senjata China menurun sebesar 23 persen pada periode 2018-2022. Wezeman mengatakan China belum bisa bersaing dengan produsen senjata dari Barat.

"China belum berhasil bersaing dengan pemasok senjata Eropa dan AS ke sebagian besar negara Timur Tengah, terutama negara-negara Arab,” kata Wezeman.

(WHY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement