Sehingga seringkali penyakit flu Singapura dianggap sebagai penyakit yang sepele.
"Kalau anak yang kena virus Singapura ini tetap sekolah, tetap berhubungan dengan orang. Itulah yang menyebabkan insiden penularannya tinggi, karena tidak seketat Covid," tutur Edi.
Bahkan menurut pengamatannya, sebagian besar orang Indonesia pun masih menganggap remeh penyebaran penyakit cacar. Padahal cacar sama besar peluang menularnya seperti flu Singapura.
"Orang Indonesia kalau kena cacar air saja kadang-kadang tetap sekolah. Padahal dia menular, tapi begitu kena Covid, dia isolasi karena sudah sadar," ujarnya.
Oleh karenanya, Edi menekankan kesadaran masyarakat terkait bahaya penyakit harus ditingkatkan.