G20, yang mencakup negara-negara mulai dari Amerika Serikat, Rusia dan Brasil hingga India, Arab Saudi dan Jerman, menyumbang lebih dari 80 persen dari produk domestik bruto dunia, 75 persen dari perdagangan internasional dan 60 persen dari populasinya.
Perang itu memicu seruan oleh beberapa pemimpin Barat untuk memboikot KTT dan penarikan undangan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Indonesia menolak, menolak menarik ajakan Putin.
Rusia mengatakan Putin terlalu sibuk untuk menghadiri KTT dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov menggantikannya. Lavrov menepis laporan kantor berita pada hari Senin bahwa dia telah dibawa ke rumah sakit di Bali dengan kondisi jantung dan hadir dalam pertemuan tersebut.
(DKH)