Skema pendanaan kedua, BRIN menggandeng Knowledge Partnership Platform Australalia-Indonesia (KONEKSI). Kolaborasi ini dilakukan antara Pemerintah Indonesia dan Australia untuk melakukan pendanaan riset dan inovasi.
Pendanaan riset dan inovasi yang digalakkan bersama ini mengambil tema Bioekonomi Indonesia: Memaksimalkan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Laut yang Berjelanjutan. Baik Indonesia dan Australia utamamya akan melakukan pendanaan yang sama untuk melakukan riset dan inovasi.
"Indonesia melalui BRIN sudah memiliki skema yang cukup lengkap dengan berbagai funding agency berkolaborasi dengan berbagai funding agency di negara lain khususnya dengan Australia," kata Tri.
"Tidak hanya di bidang maritim seperti fokus kita pada hari ini, tapi untuk semua bidang," lanjutnya.
Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny William yang hadir langsung menyambut kolaborasi antara Indonesia dan Australia melalui kerja sama BRIN-KONEKSI.
Dia melanjutkan, kemitraann ini diharapkan mampu mendukung pembangunan yang inklusif, inovatif dan berkelanjutan.
"Langkan ini penting, langkah kolaborasi ini penting dalam kemitraan. Semoga semakin erat kerja bukan hanya antar peneliti di tingkat akademis tapi juga di tingkat pelajar," kata Penny.
(NIY)