IDXChannel - Gedung Putih membantah laporan media yang menyatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menderita penyakit Parkinson yang menyerang saraf.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (9/4/2024), harian New York Times baru-baru ini melaporkan bahwa catatan pengunjung menunjukkan seorang dokter spesialis penyakit Parkinson menjungi Gedung Putih setidaknya delapan kali antara Agustus 2023-Maret 2024.
"Dia tidak menerima perawatan penyakit Parkinson," kata Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam press briefing reguler.
Kevin O'Connor, dokter Gedung Putih, juga membuat surat yang mengatakan Biden tidak menemui ahli saraf di luar pemeriksaan fisik tahunan.
Kekhawatiran bahwa Biden mungkin menderita penyakit yang dirahasiakan telah meningkat sejak ia tampak lemah dan kadang-kadang terlihat linglung pada debat pemilihan presiden (pilpres) bulan lalu.