IDXChannel - Kasus flu Singapura mencapai lima ribu pada minggu ke-11 di 2024. Seperti Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus ini menyerang sistem imun anak-anak melalui droplet.
Namun, karena cirinya yang sangat mirip dengan cacar air dan sariawan, masyarakat masih banyak yang belum bisa membedakan mana yang benar-benar gejala flu Singapura.
Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik Ikatan Dokter Indonesia IDAI Edi Hartoyo, menjelaskan flu Singapura dari segi lokasi lesinya berbeda dengan sariawan.
"Bedanya di lokasi ya. Kalau sariawan biasanya hanya di mulut. Sedangkan flu Singapura kan penyakitnya Hand, Foot, and Mouth Disease, jadi ada lesi di telapak kaki, tangan, dan mulut," jelas Edi dalam Media Briefing IDAI virtual bertema 'Flu Singapura pada Anak', Rabu (3/4/2024).
Meski begitu, dia tak memungkiri lesi di mulut penderita flu Singapura tampilannya hampir mirip dengan sariawan. Kondisi ini yang memicu anak menjadi sulit makan karena adanya luka di mulutnya.
"Maka apabila si kecil memiliki lesi hanya di mulut saja, itu artinya ia mengalami sariawan. Tetapi jika ada lesi di tangan, kaki, dan mulut, itu menjadi pertanda dari flu Singapura," imbuhnya.