"Gelaran ini juga sebagai sarana untuk mencintai uang Rupiah sekaligus elektronifikasi alat pembayaran. Pertumbuhan QRIS di Kawasan Borobudur cukup bagus, karena parkiran di sini juga sudah pakai QRIS, akomodasi, resto dan UMKM-UMKM juga sudah bisa gunakan QRIS," kata Rahmat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno mengatakan donasi dari pendaftaran para peserta lari ini digunakan desa-desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mulai pendidikan hingga kesehatan.
"Teknisnya nanti (donasi) dikoordinasikan bupati (Bupati Magelang). Gelaran ini juga salah satu cara kita untuk banyak datangkan masyarakat ke sekitaran Borobudur, mengingat di Borobudur kan ada pembatasan. Kami Pemprov Jateng dan Pemkab Magelang terimakasih kepada BI yang membuat event ini,” kata Sumarno.
(NIY)