sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gempa M 5,4 di Talaud Sulawesi, BMKG: Akibat Aktivitas Lempeng Laut Filipina 

News editor Binti Mufarida
31/05/2024 08:04 WIB
BMKG melaporkan gempa kekuatan M5,4 mengguncang Laut Sulawesi, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (31/5) pukul 05.54 WIB.
Gempa M 5,4 di Talaud Sulawesi, BMKG: Akibat Aktivitas Lempeng Laut Filipina (foto mnc media)
Gempa M 5,4 di Talaud Sulawesi, BMKG: Akibat Aktivitas Lempeng Laut Filipina (foto mnc media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa kekuatan M5,4 mengguncang Laut Sulawesi, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (31/5) pukul 05.54 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,45° LU ; 126,14° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 129 Km arah barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 53 km.
 
"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng-lempeng Laut Filipina," ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Miangas, Kepulauan Talaud, daerah Kepulauan Marore, Kepulauan Sangihe dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 06.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
 
Daryono mengimbau, masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutupnya.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement