IDXChannel - Sebanyak 80 warga masih bertahan di lokasi pengungsian setelah gempa berkekuatan magnitudo M7,1 mengguncang Talaud, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara yang disertai dengan banjir rob.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, Abman menuturkan, warga diungsikan hingga beberapa waktu ke depan, mengingat gelombang air laut masih tinggi dan berpotensi terjadi rob susulan.
Abman menambahkan, pihaknya akan terus memonitor kondisi cuaca dan perairan sesuai rekomendasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Mereka kami minta untuk tetap mengungsi sementara sampai beberapa waktu ke depan. Di samping memang karena rumah mereka rusak karena rob, kita juga tunggu informasi dari BMKG," jelas Abman dalam keterangannya, Kamis (19/1/2023).