IDXChannel - Gempa bumi Magnitudo 5,4 mengguncang Pantai Utara Morotai, Maluku Utara. Gempa yang terjadi pada Kamis (20/7/2023) ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, belum ada aktivitas gempa susulan usai gempa M5,4 terjadi.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," kata Daryono, Kamis (20/7/2023).
Gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo mengguncang Pantai Utara Pulau Morotai, Maluku Utara sekitar pukul 06.08 WIB.
BMKG menyebut berdasarkan hasil analisis sementara berjenis gempa bumi menengah yang disebabkan aktivitas deformasi Lempeng Laut Maluku.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi dalam Lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi mendatar naik (oblique thrust)," katanya.
Dia menambahkan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,03° LU ; 128,36° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 109 Km arah Timur Laut Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara pada kedalaman 193 km.
Daryono melanjutkan, getaran gempa dirasakan di Pulau Morotai dan Halmahera Barat dengan intensitas II MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi. (NIY)