Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di Pulau Bawean dengan intensitas V-VI MMI. Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, barang-barang atau pajangan terpelanting, terjadi kerusakan ringan, daerah Blora, Madura, Gresik, Surabaya, Kab. Banjar dengan skala intensitas III-IV MMI.
Daerah Mojokerto, Banjarbaru, Sampit, Banjarmasin, Martapura, Balikpapan, Tanah Grogot, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu, dan daerah Yogyakarta, Kulon Progo, Kebumen, Temanggung, Blitar dan Solo dengan skala intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat gempabumi ini menimbulkan kerusakan di Pulau Bawean. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono.
Berikut data terdampak gempa Magnitudo 6,5 di Tuban:
Korban Jiwa :
Kab. Tuban
• ± 3 KK terdampak
Kab. Gresik
• 1 orang Luka Ringan tertimpa genting (a.n Ibu Hasi'ah P/71Th)
• ± 5 KK terdampak
Kerugian Materil :
Kab. Tuban
• 2 unit rumah RB
• 1 unit rumah RS
• 1 unit Balai Desa RB
• 1 unit RS NU Tuban terdampak
Kab. Gresik
• 2 unit rumah RS
• 4 unit rumah RR
• 1 unit SMA 1 Sangkapura RR
• 1 unit SD Muhammadiyah RR
(SLF)