IDXchannel – Pemerintah China dalam beberapa pekan terakhir melakukan pengetatan penguncian atau lockdown di beberapa wilayah. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi meningkatnya kasus Covid-19 di negeri tirai bambu ini.
Kebijakan tersebut pun telah membuat warga China geram. Mereka pun melakukan berbagai aksi protes, meminta Presiden China Xi Jinping mencabut aturan tersebut. Pasalnya, kebijakan ini telah membuat warga di China tidak bisa mendapatkan pendapatan mereka dan bahkan banyak yang telah kehilangan pekerjaan.
Dilansir melalui CNA, masyarakat merasa geram dan frustasi ketika pemerintah memperluas lockdown di blok apartemen di Beijing. Menurutnya di apartemen tersebut banyak orang yang tidak bisa bekerja dan mendapatkan uang karena penguncian ini. Kebanyakan yang tinggal di apartemen itu bekerja sebagai kurir atau pengemudi pengiriman.
Strategi nol-Covid tanpa kompromi Partai Komunis yang berkuasa - sekarang berlaku selama sekitar tiga tahun telah memicu kemarahan dan kebencian, dengan protes yang meluas dan terkadang kekerasan dimulai di seluruh kota-kota besar China.