“Sehingga seperti yang Bapak Presiden Prabowo selalu sampaikan bahwa kemandirian pangan itu penting. Tidak ada satupun negara yang bisa berdiri tanpa pangan. Dan masalah pangan adalah masalah kedaulatan kita sebagai bangsa. Di mana jika suatu bangsa ingin jadi negara maju, maka sektor pangan harus diperhatikan,” kata Gibran.
Indonesia, menurut Gibran, sudah memiliki modal besar. Dengan 28 juta petani, alam yang subur, serta beragam komoditas unggulan, negara ini hanya perlu memperkuat fondasi distribusi dan teknologi pertanian.
Dia memaparkan, pembangunan infrastruktur pendukung seperti bendungan dan irigasi telah dilakukan secara massif.
“Infrastruktur pendukung juga terus kita tingkatkan. 53 bendungan baru telah selesai dibangun. 45 diantaranya bisa dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian. Sehingga total ada 218 bendungan yang memiliki manfaat irigasi,” katanya.
Tahun ini, pemerintah juga mengalokasikan pembangunan dan perbaikan irigasi untuk mengairi 2 juta hektare lahan pertanian. Selain itu, 366 ribu kilometer jalan produksi desa dibangun untuk mempercepat distribusi hasil panen dari sawah ke pasar.