Namun, Gibran mengingatkan bahwa produksi dan distribusi pangan saja tidak cukup. Perlu penguatan dari sisi teknologi, penelitian, penyimpanan hasil panen, hingga hilirisasi. Salah satu contohnya adalah pengolahan tebu menjadi bioetanol dan bioavtur sebagai alternatif energi bersih.
Di sisi lain, Gibran menyoroti langkah konkret pemerintah dalam mendukung petani, seperti penyederhanaan distribusi pupuk bersubsidi dan pemangkasan regulasi.
“Distribusi pupuk disederhanakan, 145 regulasi dipangkas, agar lebih dari 14,9 juta petani bisa mengakses pupuk bersubsidi dengan lebih mudah,” katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)