IDXChannel - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Senin (26/2/2024) sore. Erupsi disertai lontaran abu vulkanik.
Kepala pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian mencatat, erupsi terjadi pada pukul 16.50 WITA dengan tinggi kolom abu mencapai 1 kilometer.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 34,2 milimeter dan durasi 50 detik," ungkap Ara Kian dalam keterangannya, Senin (26/2/2024) petang.
Ara Kian mengatakan erupsi ini disertai dentuman lemah. Abu vulkanik teramati tebal berwarna kelabu condong menuju ke arah Barat.
Sebelumnya, pada periode pengamatan Minggu (25/2/2024) pukul 00.00-24.00 WITA, Gunung Ile Lewotolok mengalami 16 kali gempa letusan dengan amplitudo 19-36,1 mm dalam durasi 35-120 detik.
Tercatat pula 334 kali gempa embusan beramplitudo 2,6-16,6 mm dalam durasi 83-290 detik, dan 33 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 2,5-30,8 mm dalam durasi 88-628 detik.