IDXChannel - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso, menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga kini masih fluktuatif.
Bahkan tercatat 60 kejadian awan panas di Gunung Merapi hingga Senin (13/3/2023). Jumlah tersebut meningkat dari kejadian guguran pada hari sebelumnya.
"Saat ini aktivitas vulkanik masih fluktuatif, guguran masih terjadi dan beberapa kejadian terdengar dari pos pengamatan Gunung Merapi Babadan. Hingga tanggal 12 Maret 2023 pukul 15.30 WIB, tercatat 54 kejadian awan panas di Gunung Merapi," kata Agus dilansir dari website resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Senin (13/3/2023).
Awan panas yang dikeluarkan Gunung Merapi mengakibatkan hujan abu di beberapa daerah di Kabupaten Magelang, Boyolali, Temanggung, Wonosobo, dan Banjarnegara. Agus Budi turut melaporkan hujan abu tipis terjauh terjadi di Banjarnegara sekitar 96 km.
Meski demikian kondisinya, status Gunung Merapi masih tetap “SIAGA”.