sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Helikopter Militer AS yang Tabrak Pesawat di Washington Diterbangkan Pilot-Pilot Terbaik

News editor Ibnu Hariyanto
31/01/2025 11:32 WIB
Kru helikopter militer Amerika Serikat yang tabrakan dengan pesawat jet American Airlines merupakan pilot terbaik. Tiga prajurit itu sudah sangat pengalaman.
Kru helikopter militer Amerika Serikat yang tabrakan dengan pesawat jet American Airlines merupakan pilot terbaik. (foto: MNC Media)
Kru helikopter militer Amerika Serikat yang tabrakan dengan pesawat jet American Airlines merupakan pilot terbaik. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Kru helikopter militer Amerika Serikat yang tabrakan dengan pesawat jet American Airlines merupakan pilot terbaik. Tiga prajurit itu sudah sangat pengalaman.

Dilansir ABC News, Jumat (31/1/2025), kecelakaan naas itu terjadi di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, Amerika Serikat, Rabu malam waktu setempat.

Angkatan Darat AS telah mengonfirmasi ketiga prajurit tersebut berasal dari Kompi Bravo, Batalyon Penerbangan Tempur ke-12, yang bermarkas di Fort Belvoir, Virginia, Sebelah Selatan Washington, D.C. Unit ini biasa mengangkut para pejabat senior militer AS di sekitar wilayah Washington dan sekitarnya.

Ketiga prajurit helikopter UH-60 Black Hawk sangat berpengalaman dan tidak hanya memiliki ribuan jam terbang tetapi juga sangat akrab dengan pola penerbangan di atas Sungai Potomac.

"Ini adalah kelompok yang sangat berpengalaman," kata Mantan Perwira Kepala Angkatan Darat AS, Jonathan Koziol.

Dia menyebut kelompok ini merupakan salah satu pilot-pilot terbaik. Ketiga pilot helikopter itu memiliki pengalaman terbang lebih dari ribuan jam 

"Kedua pilot telah menerbangi rute khusus ini sebelumnya pada malam hari. Ini bukan sesuatu yang baru bagi mereka berdua," katanya.

"Mereka adalah pilot-pilot terbaik kami yang menerbangi Wilayah Ibu Kota Negara ini," tuturnya.

Tabrakan tersebut menewaskan 67 orang. Tidak ada yang selamat.

Setidaknya 28 jenazah telah berhasil dievakuasi dari Sungai Potomac. Ini merupakan kecelakaan udara terbesar di AS dalam beberapa dekade. 

“Kami tidak yakin ada yang selamat,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Washington DC John Donnelly, dilansir dari AP pada Jumat (31/1/2025).

Pesawat jet Bombardier yang diterbangkan American Airlines membawa 60 penumpang dan empat awak, sementara helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS mengangkut tiga tentara.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement