Dalam wawancara yang sama Henry menyebutkan jika uang untuk sewa jet tersebut pada awalnya ingin digunakan untuk menyelenggarakan lomba memancing. Henry juga membantah jika Hendra mendapatkan jet tersebut dari konsorsium judi online. Menurutnya, Hendra menyewa jet itu secara resmi.
"Tidak ada kaitan dengan konsorsium yang diisukan. Boleh ditelusuri yang nyewain jet pribadi itu apakah dia bayar atau tidak," bebernya.
Jet Pribadi menjadi sorotan setelah diketahui jika pesawat itu digunakan untuk menemui keluarga Brigadir J di Jambi. Hendra mengakui dalam BAP, bahwa ia berangkat bersama sejumlah anak buahnya dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Sampai di bandara kami langsung menuju ke pesawat private jet. Saat itu yang berangkat ke Jambi yaitu saya, Kombes Santo, Kombes Agus Nurpatria, AKP Rifaizal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika," kata Hendra dalam BAP.
Penulis: Ahmad Fajar
(FRI)