"Kontribusi Pemprov DKI banyak untuk perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini. Ada kegiatan hiburan di Monas, bikin panggung, food truck di sekitaran Monas, dan memfasilitasi 38 provinsi untuk parade, dan akan ada acara di Bundaran Hotel Indonesia," ucap Heru yang juga sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
Heru menilai perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI harus dipersiapkan sebaik mungkin, meski waktu pelaksanaannya terbilang masih cukup lama. Apalagi, rangkaian acara perayaan HUT Kemerdekaan cukup banyak, di antaranya kegiatan zikir nasional, pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), renungan malam, dan acara puncak upacara HUT Kemerdekaan pada 17 Agustus, serta ada acara atau kegiatan tambahan dalam rangkaian acara sepanjang bulan Agustus yang semakin menyemarakkan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Lebih lanjut, Heru meminta seluruh jajaran Pemprov DKI dapat mengantisipasi keamanan dan ketertiban selama rangkaian acara HUT Kemerdekaan dilaksanakan, terutama kegiatan yang akan memakai jalur jalan kendaraan bermotor agar tidak mengganggu mobilitas warga di jalan.
"Pemprov DKI harus memikirkan antisipasi kebutuhan warga yang ingin menggunakan lalu lintas sehari-hari. Harus dihitung bagaimana menutup jalur jalannya, dihitung kemacetannya sampai bundaran Hotel Indonesia, lalu rute Transjakarta harus dialihkan ke mana. Semuanya harus dipikirkan dengan baik, agar tidak merugikan masyarakat," tuturnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut di antaranya Wali Kota Jakarta Pusat Dhanny Sukma, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Arifin, Asisten bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah Sigit Wijatmoko dan Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Yudhistira Nugraha.
(YNA)