Keluhan itu disampaikan usai US Postal Service menangguhkan semua surat dan paket masuk dari China dan Hong Kong. Namun, keputusan itu kemudian dibatalkan segera setelahnya.
Langkah untuk berhenti menerima paket dari China dan Hong Kong menyebabkan kekacauan dan kebingungan di antara para peritel dan perusahaan pengiriman ekspres tentang bagaimana menghadapi tarif AS. Selain itu, Chan menilai kebijakan Trump masih belum pasti.
"Yang bisa saya katakan adalah kebijakannya berubah-ubah," kata Chan.
(Ibnu Hariyanto)