IDXChannel - Kelompok militan Houthi asal Yaman menembakkan rudal ke arah kapal perang Amerika Serikat di Laut Merah pada Minggu (15/1/2024). Jet tempur AS berhasil mencegah serangan tersebut.
Dilansir dari AP, ini merupakan aksi balasan setelah militer AS dan sekutunya menyerang basis Houthi di Yaman pekan lalu. Kelompok militan tersebut menargetkan kapal-kapal di Laut Merah sejak akhir 2023.
Houthi mengatakan serangannya terhadap kapal-kapal di Laut Merah merupakan bentuk solidaritas terhadap perjuangan Palestina. Mereka khususnya mengincar kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel.
AS membentuk Operasi Penjaga Perdamaian untuk menangkal ancaman Houthi di Laut Merah. Akibat peningkatan ketegangan, banyak kapal menghindari perairan tersebut.
Laut Merah merupakan jalur pelayaran penting yang menghubungkan Asia dan Timur tengah dengan Eropa dan Amerika Utara. Terusan Suez terletak di bagian utara perairan tersebut.
Serangan terbaru Houthi menargetkan USS Laboon, kapal perusak kelas Arleigh Burke yang beroperasi di bagian selatan Laut Merah, kata Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan.
Rudal itu datang dari dekat Hodeida, kota pelabuhan yang dikuasai Houthi.
“Sebuah rudal jelajah anti-kapal ditembakkan dari wilayah militan Houthi di Yaman menuju USS Laboon,” kata Komando Pusat AS.