Kemudian, kata dia, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca yakni masih akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat petir dan angin kencang di sebagian wilayah Indonesia pada tanggal 8 hingga 10 Juli 2024.
"Terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, kemudian Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua. Dan juga ini karena ada pengaruh gelombang ekuatorial, juga di sebagian Jawa Barat," katanya.
“Nah kemudian mulai tanggal 11 hingga 14 Juli 2024 diperkirakan potensi hujan sedang hingga lebat terjadi di wilayah Sumatera bagian utara sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Maluku Maluku Utara dan Papua,” kata dia.
Dia mengatakan bahwa wilayah Indonesia bisa terjadi bersamaan musim kemarau ada wilayah yang kebanjiran namun ada juga wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Itu sudah sering terjadi tidak hanya di tahun ini, tahun-tahun lalu lebih ekstrem lagi. Jadi meskipun dikatakan musim kemarau yang banjir juga masih ada karena tadi pola hujan di Indonesia kan ada yang tipe ekuatorial,” katanya.