sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Imbas One Way di Tol Japek hingga Cipali, Lalin Palimanan Cirebon Macet Parah

News editor Ari Sandita
27/03/2025 14:34 WIB
Polisi terapkan one way di KM 70 Tol Japeksampai KM 188 Tol Cipali pada Kamis (27/3/2025). Imbasnya, arus lalu lintas di Palimanan, Cirebon macet parah.
Imbas One Way di Tol Japek hingga Cipali, Lalin Palimanan Cirebon Macet Parah. (Foto: Ari Sandita/MNC Media)
Imbas One Way di Tol Japek hingga Cipali, Lalin Palimanan Cirebon Macet Parah. (Foto: Ari Sandita/MNC Media)

IDXChannel - Kepolisian menerapkan rekayasa arus lalu lintas berupa one way di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sampai KM 188 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Kamis (27/3/2025). Imbasnya, arus lalu lintas di Palimanan, Cirebon macet parah.

Berdasarkan pantauan sekitar pukul 13.00 WIB, jalur Pantura Cirebon, tepatnya di Jalan Raya Palimanan 2, arus lalu lintas dari arah Indramayu-Jakarta menuju Cirebon, Brebes, Jawa Tengah macet parah. Sebabnya, kendaraan di Tol Cipali dari arah Brebes, Jawa Barat yang masih melintasi Tol Cipali menuju Jakarta dialihkan ke arteri Pantura Cirebon.

Alhasil terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Raya Palimanan 2, yang mana kendaraan yang dialihkan dari Tol Cipali itu bertemu dengan arus kendaraan dari jalur Pantura Cirebon arah Indramayu atau Jakarta menuju Brebes, Jawa Tengah.

Padahal kendaraan dari arah Indramayu atau Jakarta menuju Brebes, Jawa Tengah sudah cukup padat ditambah adanya kendaraan peralihan dari Tol Cipali. Alhasil kemacetan di Jalan Raya Palimanan 2 itu terjadi sepanjang hampir 4 Km, sejak dari pintu keluar Tol Cipali Gerbang Tol Palimaman 4 sampai ke lampu merah simpang 3 Palimanan. Di Jalan Raya Palimanan 2 dari arah sebaliknya, tampak ramai lancar.

Meski volume kendaraan di jalur Pantura Cirebon arah Brebes, Jawa Tengah menuju Jakarta mengalami peningkatan imbas peralihan, arus lalu lintas sejak dari kawasan Plumbon hingga Palimanan menembus ke Arjawinangun terpantau ramai lancar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement